NURANI HATI INSTITUTE bersama FEDERASI HOKI ES INDONESIA berkunjung ke KBRI di Bangkok 16 Desember 2022.

-

 

NURANI HATI INSTITUTE bersama FEDERASI HOKI ES INDONESIA berkunjung ke KBRI di Bangkok 16 Desember 2022.
 







 
 
Alhamdulilah, selama pandemik, dan setelah berangsur Pandemik Nurani Hati Institute melaksanakan beberapa program yang berkaitan dengan Pendidikan dan kemasyarakatan di DPR RI tgl 24 Mei 2022 bedah buku, menjalankan Program Organisasi penggerak Kemendikbudristek sejak Maret sd Juni 2022, kali ini dipenghujung tahun 2022 misi kebudayaan dan Olah raga dijalankan sebagai wujud implementasi visi NURANI HATI INSTITUTE.
NHI diwakili oleh bunda Indah Sulistyowati selaku CEO NHI, membersamai Bapak Raymond pimpinan delegasi dari players, Official dan parent dari Federasi Hoki Es Indonesia yang berkunjungn dan silaturahmi ke KBRI di Bangkok, diterima oleh staf lokal dan tim SIB KBRI Bangkok.
Penerimaan yang hangat bersahabat dan luar biasa dari KBRI di Bangkok melalui Sekolah Indonesia Bangkok (SIB), staf lokal, dan staf Atikbud KBRI mewakili pak Dubes RI untuk Bangkok.
Semoga Tim Hoki Es Indonesia terus berkembang dan maju membawa nama bangsa menuju SEA Games 2025 di Thailand.
Terima kasih diucapkan kepada :
Dubes RI untuk Bangkok
Atikbud KBRI di Bangkok
Kepala Sekolah SIB dan Staf pendidik
Staf Lokal KBRI di Bangkok,
atas penerimaan NHI dan Federasi Hoki Es Indonesia bersilaturahmi.
Salam Olah raga,
Jaya tim Federasi Hoki Es Indonesia
Semangat NHI Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROGRAM PENDIDIKAN : KB PAUD TK (PRE SCHOOL) NURANI HATI

-
Gambar
Foto : Dokumentasi milik  PAUD Km 0 kemendikbud PROGRAM PENDIDIKAN - PAUD(PRE SCHOOL) NURANI HATI LATAR BELAKANG PENDIRIAN PAUD NURANI HATI : Yayasan Nurani Hati Institute dalam waktu dekat di tahun ajaran baru 2018-2019 membuka tempat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diberi nama “ PAUD Nurani Hati”. PAUD Nurani Hati akan di Pimpin Oleh Bunda Indah Sebagai Kepala Sekolah, dibantu oleh timwork yang profesional dalam bidang pendidikan Anak.
Baca selengkapnya

Bedah buku ke 2 Karya Ade E Sumengkar

-
Gambar
 Edisi garta.com: Bedah buku ke 2 Karya Ade E Sumengkar, Bicara buku bersama wakil rakyat di MPR RI    Edisi Cerita dari Gatra.com | 02 Aug 2018 09:15        Sumber Foto dokumentasi Gatra.com diacara bedah buku ke 2 karya Ade E Sumengkar , bicara buku bersama wakil rakyat     Jakarta, Gatra.com - Kita membutuhkan buku yang bagus agar   mampu menggugah kesadaran dan motivasi untuk membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan visioner, ujar Wakil Ketua MPR Mahyudin saat memberi pengantar acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat yang digelar di Perpustakaan MPR, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, 2 Agustus 2018.   Dokumentasi pribadi Nurani Hati Institute, diacara bedah buku ke 2 karya Ade E Sumengka r, bicara buku bersama wakil rakyat di MPR RI   Pada hari itu ada dua buku yang dibedah, Become a Great Awareness Person karya Ade E Sumengkar dan Love and Fear karya Wisnu Prayudha. Mahyudin menyebut buku karya Sumengkar sebagai cerita yang intinya mengajak masyarakat membangun seb
Baca selengkapnya

Membentuk Generasi Visioner melalui Buku

-
Gambar
    Dari telaah yang saya ikuti dari  edisi jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan kita membutuhkan buku yang bagus agar mampu menggugah kesadaran dan motivasi untuk membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan visioner. Hal tersebut disampaikan Mahyudin saat memberi pengantar pada acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat yang digelar di Perpustakaan MPR RI, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Kamis (2/8). Dalam acara tersebut, membedah dua buku yakni Become a Great Awareness Person karya Ade E Sumengkar dan Love and Fear karya Wisnu Prayudha. Mahyudin: Buku yang Bagus Mampu Membentuk Generasi Visioner Mahyudin menyebut buku karya Sumengkar sebagai cerita yang intinya mengajak masyarakat membangun sebuah tatanan kehidupan generasi sekarang agar siap menghadapi tantangan masa depan. “Di dalamnya penuh dengan pengalaman dan kesimpulan yang bermanfaat bagi pendidikan,” ujarnya. Sedang buku karya Wisnu dikatakan sebagai kupasan, ulasan, dan ungkapan sebuah fenomena kesadaran
Baca selengkapnya