Kunjungan Edukasi Kedutaan Besar Jepang
KUNJUNGAN EDUKASI YANG KE SATU
Oleh Ade E Sumengkar (Founder Nurani Hati Institute)
Setelah AFTA ( Asean Free Trade Area), dan kemudian ACFTA (Asean–China Free Trade Area), kemudian MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) maka kesiapan negaranegara berkembang, seperti Indonesia pada khususnya ingin menselaraskan serta mengikuti alur proses PENDIDIKAN, PERDAGANGAN dan KEBUDAYAAN, maka setiap institusi pendidikan/sekolah perlu dan harus bersiap-siap dalam peraturan EKONOMI, KEBUDAYAAN dan PENDIDIKAN nasional maupun internasional sehingga secara otomatis harus mengetahui perkembangan perekonomian, Kebudayaan dan Pendidikan nasional dan internasional. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, sekolah/institusi pendidikan sudah harus merasa perlu untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan bernama kunjungan Edukasi atau “EDUCATION TRIP” disingkat EDUTRIP Ke Korporasi, dalam hal ini misalnya ke Kedutaan Besar Negara sahabat seperti Jepang . Saya dalam kapasitas sebagai Direktur salah satu sekolah yang saya inisiasi memprakarsasi kunjungan edukasi dengan Kedutaan Besar Jepang pada Medio April 2016.
Dalam Hal ini kunjungan pertama dimulai dengan pihak Kedutaan Besar Jepang hadir dan berkunjung ke sekolah kami. Tema yang Saya gelar diacara kunjungan edukasi tersebut adalah “MENGENAL BUDAYA NEGARA TETANGGA DI ASIA SEBAGAI SUMBER ILMU PENGETAHUAN”. Tujuan kegiatan kunjungan Edukasi adalah sebagai dasar ber Kesadaran diri (SELF AWARENENSS) anak bangsa agar meningkat sehingga Anak Bangsa dapat berfikir Baik setelah mengenal etos dan budaya Negara sahabat dikunjungai atau berkunjung pihak kedutaan besar negara sahabat dalam hal ini adalah Negara Jepang serta dapat merasakan dengan baik untuk selanjutnya secara otomatis dapat diaktualisasikan dikehidupan nyata saat ini maupun masa yang akan datang sebagai bekal mereka. Point kedua adalah Sebagai SARANA EDUKASI anak bangsa (siswa) yang merupakan Investasi bangsa kedepan dengan memperkenalkan keragaman bangsa di dunia. Yang ketiga tujuan nya adalah memperkenalkan kepada Anak bangsa (siswa dan orang tua) WAJAH KEDUTAAN BESAR Asia khususnya Negara sahabat seperti Jepang yang ada di Indonesia. Sehingga diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan anak bangsa (siswa) terhadap karakteristik negara Jepang perihal KEDISPLINAN, KEBERSIHAN & KESEHATAN, KEBUDAYAAN, ETOS KERJA.yang terakhir adalah sebagai Studi komparatif mengenai Kedutaan besar di ASIA yang ada di Indonesia serta MENJALIN KERJA SAMA dengan anak bangsa (siswa) yang ada di sekolah-sekolah. Diharapkan anak bangsa mengenal dan menjadikan Kedutaan Besar sebagai RUMAH KEDUA menuju pintu gerbang dan Jendela Dunia Luar untuk meraih Ilmu pengetahuan sehingga pada akhirnya Anak bangsa mengetahui sejak dini tantangan kedepan SEHINGGA HARAPAN anak bangsa oleh orang tua dapat disiapkan.Peserta kegiatan ini adalah ANAK BANGSA (siswa).
Saya kemudian berfikir dan berafirmasi, kegiatan ini sangatlah bermanfaat dan berujung tingkat kemampuan dan pengetahuan kita meningkatkan daya nalar kita terhadap agama, toleransi dan karakter suatu bangsa kita kenal sehingga akan berdampak kepada menghormati budaya masing masing, inilah yang diperlukan oleh bangsa Indonesia saat ini ,pendidikan karakter yang menghormati perbedaan dan keragaman budaya maupun agama lain, disamping kita dapat mengetahui dan mengukur diri dimana letak kekurangan kita yang perlu di upgarade sehingga ketertinggalan kita dalam hal penghargaan terhadap budaya, pendidikan ,dan kedisplinan dapat terus di upgarde.
Wacana ini terus menjadi pemikiran Saya, bagaimana jika program kunjungan (ilmiah) edukasi yang sarat dengan pengetahuan ini terus berlanjut dan dapat dimanfaatkan oleh siswa maupun sahabat pendidik di tengah keterbatasan dana. Saya mencoba membuka informasi dari mbah Google, dan berdiskusi serta meminta banyak masukan dari sahabat dekat di lain sekolah, bertemulah dengan Ade Rosyid yang pada waktu itu masih berdomisili dan bekerja di school of Universe, di SOU sahabat pendidik dan siswa dituntut sangat kreatif didalam pengelolaan dana dalam setiap kegiatan. Kata kuncinya adalah bekerja sama dengan Korporasi.
Ternyata dengan bekerja sama dan berkolaborasi
dengan banyak pihak (korporasi) kendala apapun dapat
diperingan. Kegiatan Kunjungan Edukasi selanjutnya oleh
Saya programkan untuk yang kedua adalah ke Kedutaan
besar Korea Selatan di Jakarta.
Saya melukiskan jika ingin mengadakan kunjungan
edukasi dengan keterbatasan dana yang pertama adalah
bagaimana mengetuk hati korporasi bekerja sama untuk
bersedia menyediakan BUS gratis bagi anak-anak dan
sahabat.
Komentar