PROGRAM LITERASI
JADUAL DAN PROGRAM LITERASI NURANI HATI INSTITUTE
Oleh Ade E Sumengkar (Founder Nurani Hati Institute)
Foto : dokumentasi pribadi Lokasi di Bank Indonesia museum.
LITERASI KEUANGAN:
#FINANCIAL TEKNOLOGY
Tahun lalu tepatnya kolaborasi dg bank Indonesia. Memilki arti penting, Bagaimana sejak usia dini anak bangsa di bekali dg pemahaman arti kebutuhan dan keinginan. Sama sama mempunyai peluang. Ketingkat kesadaran yang lebih dini. Tugas kami dan stake holder bagaimana menyiapkan anak bangsa di
tahun emas 2045 dibekali dg literasi, kompetensi dan karakter nya.
LITERASI KOMUNIKASI:
Foto : Dokumentasi Pribadi lokasi di Indosat ooredoo
Kolaborasi dengan PT Indosat Ooredoo dalam rangka meningkatkan kerja sama sekaligus memberikan pemahaman teknologi digital kepada anak bangsa, Guru, Dosen dan orang tua.
Peningkatan mutu pendidikan perlu dan dimulai dengan memahami teknologi digital yang sekarang sedang dikembangkan untuk proyeksi industri di era 4.0
LITERASI BUDAYA DAN PENDIDIKAN
Foto Dokumentasi pribadi lokasi di KBRI di Kuala Lumpur
Dalam rangka kerja sama dan peningkatan serta upgrade diri, bersama Dosen berkunjung ke KBRI Kuala Lumpur, dimana sebelumnya melakukan kunjungan ke beberapa Universitas di Malaysia terkait Jurnal Internasional dan lainnya.
LITERASI BUDAYA:
Pembentukan karakter dimulai dari membangun kerja sama dengan berbagai pihak mengenalkan budaya, seni agama dan macam ragam perbedaan .sehingga anak bangsa mengenal keragaman yang dimaknai dengan saling menghargai perbedaan. Aktifitas ini tercermin didalam kegiatan Literasi Budaya dan Pendidikan
Foto : Dokumentasi pribadi lokasi di KCC (Korean culture center) kedutaan besar Korea di Jakarta
Foto : Dokumentasi pribadi lokasi di Kedutaan besar Jepang di Jakarta
Foto : Dokumentasi pribadi lokasi di KBRI di Singapore
LITERASI KEPUSTAKAAN
Foto : Dokumentasi Perpustakaan nasional RI
Pendahuluan
Taman Baca Anak Edukatif
Lingkungan “Nurani Hati” di prakarsai oleh
Ade E Sumengkar dan Indah Sulistyowati dibawah
naungan Yayasan Nurani hati Institute, Taman Baca Anak “Nurani Hati” dirikan
dengan Konsep Edukatif berwawasan lingkumgan, diharapkan anak bangsa setelah membaca dan
teredukasi di tempat ini mampu
menerapkan keseharian nya di lingkungan rumah (keluarga). Konsep ini yang akan
kami share dan tuangkan kedalam beberapa program didalam keseharian aktifitas
Taman Baca Nurani Hati.
Saat ini, di Indonesia sudah
memiliki banyak perpustakaan anak yang berkualitas dan sesuai standar, tapi
jumlahnya belum banyak dan belum berskala nasional. Hanya di daerah ibu kota
dan sekitarnya saja yang memiliki perpustakaan anak yang ideal. Di wilayah
Depok masih perlu disempurnakan dan ditingkatkan dikarenakan masih kurang ruang
baca yang ideal untuk memadai kebutuhan anak. Kualitas dari tiap taman bacaan yang
disediakan pemerintah ada yang masih jauh dari standar fasilitas membaca yang
layak dan cenderung apa adanya. Fasilitas yang perlu diperhatikan seperti
kondisi pengadaan sarana lemari, meja, dan karpet yang cenderung apa adanya,
kurang terawat, dan tidak setara antar taman bacaan anak.
Pengadaan materi bacaan yang
berkualitas saja belum cukup, akan tetapi diperlukan pengembangan fasilitas
perpustakaannya berupa perabot
pendukung. Hal pertama yang dilihat anak bukannya buku bacaan yang ditawarkan, bagaimana
penampilan fisik dan display yang menarik?. Dunia anak sangat dekat dan identik
dengan keceriaan, kegembiraan penuh dengan permainan. Bagaimana menyatukan
fungsi sebagai wahana edukatif lingungan pendidikan sekaligus hiburan agar anak
betah lalu menjadi sering dikunjung. Selain itu yang tidak kalah penting nya
adalah berkolaborasi dengan lembaga, badan atau institusi pengelolaan kepustakaan
yang berpengalaman, dan juga dengan dunia korporasi yang memikirkan pendidikan
serta masyarakat umum.
Kriteria standar harus
dipenuhi untuk mewujudkan suasana yang nyaman di Tamab baca Nurani Hati adalah Sumber
suara (main entrance, lift, escalator, dll) harus berada jauh dari jangkuan
pembaca Akses pintu masuk ke area baca harus diperbanyak.Tempat duduk dibuat
rendah, agar lalu lalang pengunjung tidak mengganggu. Permukaan meja cukup
lebar agar dapat menampung beban saat bekerja. Pembuatan labirin dengan alasan
menghindari kebisingan Warna atau aplikasi pattern sangat mempengaruhi
pengunjung
Produk Perpustakaan
Dalam Taman Baca Nurani Hati beragam hal
yang berkaitan kepustakaan adalah sebagai berikut: Meja Sirkulasi,Area Referensi, Kartu Katalog, Current
Periodicals, Microforms, Audiovisuals Materials,Interlibrary Loans, Storage
Built-in, Storage buku free standing (khusus anak),Rak Buku Terbuka,Rak Buku Tertutup,Kursi,Meja,Tangga.
Launching Taman Baca Nurani Hati.
Pembukaan Taman Baca akan di isi dengan lomba mewarnai,
menggambar, mendongeng(story telling) dan pertunjukaan lainnya yang
mengedukasi. Target yang akan hadir 100-an anak yang nantinya akan memadati
ruang Taman Baca Nurani Hati.
Foto1 : dokumentasi Jurnal intra Vol. 5, No. 2, (2017) 784-789
Foto2 : dokumentasi Jurnal intra Vol. 5, No. 2, (2017) 784-789
JADUAL DAN PROGRAM LITERASI KEUANGAN
Dokumentasi pribadi Saat kunjungan edukasi dan literasi keuangan ke AXA Financial Indonesia 29 Agustus 2018
Literasi Keuangan / Edukasi Pemahaman Risiko Kehidupan @ AXA FINANCIAL INDONESIAPagi ini acara Literasi Keuangan dan Literasi Kesehatan Alhamdulilah berlangsung lancar .
Pentingnya pendidikan Literasi diatas sangat perlu dimulai sejak usia dini.
Keterlibatan Dan Support AXA memberikan warna tersendiri akan kesadaran utk mengetahui risiko kehidupan dan kesehatan bagi siswa, guru dan kepsek tingkat PAUD ,TK dan SD sejakarta dan Depok.yang dihadiri oleh sekitar +/- 200 peserta.
Momentum diatas menyadarkan semua pihak selaku stake holder pendidikan utk turut berkontribusi .
Terima kasih utk semua pihak yang memberikan apresiasi acara ini.
1. Dinas Pendidikan provinsi DKI dan Depok
2. Manajemen AXA Budi Tampubolon CEO AFI, Ir Albertus Janto COO AFI, Benny Woworuntu Presiden Komisaris AFI dan seluruh staf.
3. CEO Nurani Hati Insritute Indah Sulistyowati
4. Siswa PAUD ,TK SD serta guru dan kepsek dan pemerhati pendidikan
Semoga perhatian dan kontribusi positif ini bermanfaat untuk semua pihak membekali anak bangsa menghadapi tantangan MEA dan era Indonesia Emas 2045.
Penulis : Ade E Sumengkar
Komentar